Kamis, 17 Juli 2014

Jual Paket Internet Modem 3

Jual Paket Internet Modem 3 Murah!!!!

1 gb = 26 ribu
2 gb = 35 ribu

minat ? hubungi 089636723188.

Selasa, 31 Januari 2012

Cara Belajar yang Baik

Berdasarkan kemampuan otak, cara belajar individu dapat dibagi dalam 3 kategori.
Ketiga kategori itu cara belajar visual, auditorial, dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu.
Pengategorian ini tidak berarti individu hanya memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar yang baik.
Agar kita mendapat hasil belajar yang memuaskan, sebaiknya kita mengetahui termask ke dalam kategori cara belajar yang mana.

Siswa yang Hebat

Siswa hebat tidak pernah lupa dengan ibadahnya.
Mengisi banyak waktunya dengan bermesraan dengan sang Pencipta, shalat wajib dan sunah, serta membaca Alquran.
Namun tidak hanya disitu, mereka juga membawa makna ibadah itu pada amal-amalnya.
Belajar dengan semangat, menolong orang lain yang kesulitan.
Terakhir adalah memimpin dan mengajak orang lain pada kebaikan.
Allah menjamin, "Demi Masa", bahwa manusia yang tidak merugi yang fokus pada tiga hal itu.
Siswa hebat mengamalkan ini dalam hidupnya sehari-hari.

Bahaya Merokok dalam Mobil

Merokok di dalam mobil sangat membahayakan.
Peneliti Richard Edward mengatakan dari hasil pengamatannya bersama sejumlah koleganya menunjukkan bahwa tingkat pencemaran udara di dalam mobil sangat tinggi, manakala orang yang menghisap rokok duduk di bagian depan.
Menurut mereka, sebatang rokok akan mengakibatkan semua penumpang menanggung risiko.
Hasil penelitian tersebut menyarankan bahwa para perokok dilarang merokok di dalam mobil.
Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan penumpang lainnya yang bukan perokok, terutama anak-anak yang masih rentan," Richard Edwards menekankan.

Rabu, 28 Desember 2011

Shuffle Dance

Running Man
ini dia gerakan paling dasar shuffle dance. Wajib bisa, nih!
1. Taruh kaki kiri agak di depan kaki kanan. Jaraknya kira-kira satu langkah biasa.
2. Angkat kaki kanan. Seperti kalau kamu mau melangkah.
3. Seret kaki kiri ke belakang, taruh kaki kanan di depan kaki kiri, sambil agak condongkan tubuhmu ke depan.
4. Angkat kaki kiri.
5. Seret kaki kanan ke belakang, taruh kaki kirimu di depan, sambil condongkan tubuhmu ke depan.

Shuffle atau T-Step
Ini gerakan menggeser-geser kaki ke samping
1. Atur kedua kaki membentuk huruf T miring seperti ini.
2. Serongkan kaki kiri ke dalam sambil angkat kaki kanan.
3. Seret sambil serongkan kembali kaki kiri ke posisi awal, sekaligus turunkan kaki kanan kembali ke posisi awal.

Sabtu, 22 Oktober 2011

DNA sebagai Pembawa Kode Genetik

DNA merupakan pembawa kode genetik yang dapat memberikan informasi dari generasi ke generasi berikutnya. Untuk memudahkan pemahaman cara menyampaikan informasi tersebut, digunakan huruf sebagai lambang basa nitrogen (seperti : A untuk adenin, U untuk urasil, C untuk sitosin, dan G untuk guanin) yang dapat menerjemahkan macam-macam asam amino. Beberapa peneliti seperti N.W. Nirenberg (1961), S. Ochoa dan Yanosky (1963), H.G. Khorona (1964), Terzaghi (1966), dan S. Cory (1970), telah menghasilkan suatu label yang dapat merumuskan kode ke-20 macam asam amino, dari 4 basa nitrogen akan diperoleh 16 macam asam amino, jadi belum mencukupi untuk 20 macam asam amino. Untuk mencukupi pengodean 20 asam amino maka dibentuk kode triplet, yaitu 3 basa nitrogen untuk setiap macam asam amino. Dengan demikian, dari 4 basa nitrogen akan dihasilkan 64 mcam kode, padahal yang ada hanya 20 macam asam amino. Bagaimana penjelasannya ? Yang paling memungkinkan adalah bahwa setiap asam amino memiliki lebih dari satu macam kode (kodon). Ini berarti bahwa setiap macam kode asam amino, mempunyai kodon sinonimna yang disebut juga degenerate. Dari 64 macam kodon, ternyata hanya 61 yang dapat mengodekan ke-20 macam asam amino, sedangkan yang 3 kodon lagi tidak mengodekan asam amino, yang disebut sebagai stop kodon.

Makanan dan Minuman Probiotik

Makanan atau minuman probiotik bermanfaat menjaga kebugaran dan kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Produk makanan fermentasi tradisional di Indonesia yang beraneka ragam bisa dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai makanan dan minuman yang tak kalah dengan produk pangan probiotik. Produk pangan tersebut, misalnya tempe, tape ketan, tape ketela, brem cair, cairan tape ketan (badheg), peyeum, tauco, dan acar. Cairan tape dan tape ketan diketahui juga mengandung bakteri asam laktat sekitar satu juta per militer atau gramnya. Produk pangan tersebut diyakini dapat memberikan efek menyehatkan.

L-Karnitin

,,,,,L-Karnitin, yaitu koenzim vital dalam jaringan tubuh hewan yang berperan dalam metabolisme lemak. Pada kondisi normal, hewan tingkat tinggi menyintesis sendiri kebutuhan total L-Karnitin. Namun, beberapan penelitian menunjukkan bahwa sintesis karnitin dalam tubuh kemungkinan tidak mencukupi untuk beberapa individu, sehingga perlu asupan (konsumsi) dari luar. Selama ini karnitin memainkan peranan penting dalam metabolisme lemak dan produksi energi pada mamalia.
,,,,,Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karnitin mempunyai fungsi lain, yaitu dapat memelihara fungsi otak agar tetap normal seiring dengan proses penuaan. L-Karnitin memiliki neuroprotective effect pada tikus tua dnegna cara meningkatkan metabolisme energi, mengaktifkan asam nukleat (DNA), memperbaiki fungsi enzim, dan meningkatkan status antioksidan. Selain itu, suplementasi L-karnitin dapat menurunkan kelelahan mental pada orang dewasa.

Vitamin B

,,,,,Vitamin B (tiamin) berperan dalam transformasi dari piruvat menjadi asetil-KoA dan selanjutnya memasuki siklus asam sitrat. Tiamin berfungsi sebagai koenzim pada beberapa reaksi enzimatik yang melibatkan pemindahan gugus aldehid dari molekul donor ke molekul penerima. Pada reaksi tersebut, tiamin pirifosfat berperan sebagai senyawa antara yang membawa gugus aldehid yang terikat secara kovalen dengan cincin tiazol. Misalnya, reaksi yang dikatalis oleh piruvat dekarboksilase, yang merupakan langkah penting dalam katabolisme glukosa. Dengan demikian, tiamin berperan dalam metabolisme pembentukan energi.
,,,,,Kebutuhan tiamin sebagai koenzim sebanding dengan peningkatan metabolisme karbohidrat. Produksi energi akan meningkat, jika terjadi peningkatan asupan karbohidrat. Bila konsumsi karbohidrat konstan, tidak akan terjadi peningkatan energi, walaupun tiamin pirifosfat ditingkatkan.

Sindrom Resistensi Insulin

,,,,,Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah penduduk dunia yang akan menderita diabetes meningkat dari 135 juta menjadi 300 juta (2025). Peningkatan tersebut diduga akibat resistensi insulin.
,,,,,Resistensi insulin adalah kondisi dimana sensitivitas insulin menurun. Sensitivitas insulin adalah kemampuan dari hormon insulin menurunkan kadar glukosa darah dengan menekan produksi glukosa hepatik dan menstimulan pemanfaatan gula di dalam otot skelet dan jaringan adiposa.
,,,,,Obesitas (kegemukan) adalah salah satu penyebab resistensi insulin. Simpanan adiposa yang tinggi pada orang gemuk mengaktifkan paling tidak salah satu enzim, yaitu lipoprotein lipose yang meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas dalam darah. Konsentrasi asam lemak bebas yang tinggi akan menstimulan pelepasan sitokinin seperti TNF-a (Tumor Necrosil Factor-alpha) yang memicu resistensi insulin.