,,,,,Mika adalah peri berambut keriting. Di hutan tempat tinggalnya, hanya ia yang berambut keriting. Itu sebabnya, tak ada peri yang mau bermain dengannya. Mika jadi sedih dan kesepian.
,,,,,Suatu hari, Mika tertidur di bawah pohon di hutan. Saat itu, lewatlah gadis kecil bernama Mimi. Ia sedang mencari bunga. Mimi terkejut ketika melihat Mika.
,,,,,"Kau siapa, makhluk kecil ?" tanya Mimi.
,,,,,Mereka berdua lalu berkenalan. Mika agak terkejut ketika melihat rambut Mimi yang juga keriting. Mika merasa senasib dengan Mimi. Ia lalu bercerita tentang peri-peri yang tak mau bermain dengannya karena ia berambut keriting.
,,,,,"Di desaku, banyak anak yang berambut keriting. Tapi, itu tidak masalah. Kami selalu bermain bersama," kata Mimi heran.
,,,,,Mimi lalu mengajak Mika menjadi sahabatnya. Mika senang sekali. Sejak hari itu, mereka sering bermain bersama di hutan. Sayangnya, persahabatan mereka diketahui peri lain bernama Arnold.
,,,,,"Hei, Mika, mengapa kau bermain dengan manusia?" tanya Arnold. "Bukankah Ratu Peri melarang kita bermain dengan manusia? Manusia itu bisa menghancurkan bangsa kita!"
,,,,,Mika dan Mimi terkejut mendengar suara Arnold.
,,,,,"Hei, tidak semua manusia itu jahat!" seru Mimi kesal. "Aku tidak punya niat jahat pada bangsa peri. Lagipula, bukan salah Mika kalau dia bersahabat dengan manusia. Kalian, kan, tidak mau bermain dengannya!"
,,,,,"Aah, cerewet! Mika, pokoknya aku akan melaporkan kamu pada Ratu Peri!" kata Arnold sambil terbang ke dalam hutan.
,,,,,Sambil menangis, Mika pamit pada Mimi. Ia lalu terbang menuju istana Ratu Peri. Di sana, Ratu Peri sudah menunggunya dengan wajah kecewa. Rupanya, Arnold betul-betul sudah melapor pada Ratu Peri.
,,,,,"Mika, apa betul kau bermain dengan bangsa manusia?" tanya Ratu Peri.
,,,,,"Betul, Ratu," jawab Mika sedih. "Mimi itu sangat baik padaku."
,,,,,"Kenapa kau tidak bermain dengan sesama peri?" tanya Ratu Peri lagi.
,,,,,"Mereka tak mau bermain denganku, karena rambutku keriting. Aku kesepian, Ratu. . ." jawab Mika sambil menangis.
,,,,,Ratu Peri jadi iba, lalu menceritakan asal-usul Mika. Ternyata Ratu Peri menemukan Mika di Hutan Peri Keriting. Ketika itu, terjadi wabah penyakit menular. Bangsa Peri Keriting semuanya meninggal. Hanya Mika yang selamat. Ketika itu, Mika masih bayi.
,,,,,Peri-peri itu akhirnya merasa bersalah pada Mika. Mulai saat itu, mereka tidak pernah meledek Mika lagi. Mika pun kembali ceria. Kini ia punya teman-teman peri dan teman manusia yang baik hati.
Senin, 01 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar