Jumat, 03 Juni 2011

Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet dibagi dalam 3 jenis berdasarkan panjang gelombang sinarnya, yaitu UVA (terpanjang), UVB (lebih pendek), dan UVC yang paling pendek. Sinar UVA dan UVB mampu merusak membran sel, mengakibatkan kulit merah, dan terbakar (sunburn), kemudian juga merusak sel DNA yang berakibat pada rusaknya mekanisme perbaikan sel. Sinar UVB menembus kulit bagian paling luar sehingga menyebabkan terjadinya sunburn (terbakar sinar matahari) dan kerusakan kulit. Sinar UVA menembus kulit lebih dalam lagi dan dapat menyebabkan penuaan dini dengan cara merusak kolagen dan elastin kulit. Elastin berfungsi membuat kulit kenyal, kencang, dan halus. Sedangkan, sinar UVC biasanya tidak sampai ke bumi. Sampai kini, belum dapat dibuktikan secara signifikan hubungan antara kerusakan kulit dengan terpaan sinar UVC dan infra red.

Pakar dermatologis dunia menyatakan, eksposur terhadap sinar UVA dan UVB dalam jangka waktu panjang bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker kulit. Kebiasaan untuk mencegah kulit terekspos sinar UVA dan UVB, seperti melindungi kulit dari sengatan sinar matahari langsung menggunakan produk tabir surya setiap hari, dan mengenakan pakaian tertutup, dapat memperkecil risiko kanker kulit.

0 komentar:

Posting Komentar