Secara medis, kecelakaan yang menyebabkan patah tulang memang bisa membuat saraf di daerah tersebut putus. Tetapi sebenarnya, serabut saraf ini ada banyak dan cukup elastis sehingga cukup sulit untuk putus. Putusnya satu atau dua serabut saraf pun tidak menjadi masalah karena aliran listrik pada saraf tersebut bisa digantikan oleh banyak serabut lainnya. Yang jadi masalah kalau serabut saraf putus seluruhnya. Akibatnya, bagian yang mendapat persarafan mati rasa, ototnya lemas atau tidak dapat digerakkan, atau tertarik ke arah lain yang tidak sesuai keinginan.
Gangguan atau putusnya serabut saraf memang akan mengganggu gerakan bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Tetapi saraf bisa beregenerasi. Dia bisa memperbaiki sistemnya dan bisa lebih mengaktifkan jalur serabut yang lain sehingga dapat berfungsi seperti semula. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, perlu latihan yang tepat dan hasilnya juga tergantung derajat parahnya cedera pada saraf tersebut.
Gangguan atau putusnya serabut saraf memang akan mengganggu gerakan bagian tubuh yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Tetapi saraf bisa beregenerasi. Dia bisa memperbaiki sistemnya dan bisa lebih mengaktifkan jalur serabut yang lain sehingga dapat berfungsi seperti semula. Proses ini memerlukan waktu yang cukup lama, perlu latihan yang tepat dan hasilnya juga tergantung derajat parahnya cedera pada saraf tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar