Kamis, 27 Agustus 2009

Pemuda IT

Penemu Yahoo
Jerry Yang. Dialah salah seorang pendiri sekaligus pemimpin dari Yahoo!.

Jerry Yang dilahirkan pada tahun 1968 di Taipei, Taiwan, dengan nama Yang Chih Yuan. Pada umur 10 tahun, ia "hanyalah" seorang imigran dari Taiwan. Bersama ibu dan adiknya, mereka hijrah dan menetap di San Jose, California, Amerika Serikat. Ayahnya sudah meninggal pada saat ia baru berumur dua tahun. Saat dia pertama masuk sekolah di San Jose, dia hanya memiliki satu kosakata bahasa Inggris, shoe (sepatu). Ketika menginjak dewasa, Yang kuliah di Stanford Universiry pada tahun 1990, dan mendapatkan gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun.

Pada akhir tahun 1993, Jerry melanjutkan pendidikan program Ph.D. di Electrical Engineering Stanford University. Di sana, Jerry Yang berkenalan dengan teman sekampusnya David Filo. Lewat pertemanan bersama David Filo, Jerry Yang mulai menyukai kegiatan surfing di Internet, hingga menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer. Akibatnya, aktivitas belajar mereka terbengkalai.

Pada saat melakukan kegiatan surfing, mereka sering kesulitan mencari sesuatu yang mereka butuhkan di dunia maya ini. Maka pada bulan Februari 1994, mereka mulai rajin mengumpulkan link-link dengan membuat indeks atas situs-situs web favoritnya. Kegiatan ini mereka lakukan di trailer di kampus Stanford University. Dalam waktu singkat, mereka telah lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link situs favorit dari pada membuat desertasi program doktor yang tengah mereka tempuh.

Akhirnya, list berupa link dari situs yang telah mereka temukan yang mereka buat telah menjadi terlalu panjang dan terlalu banyak, sehingga mereka membaginya menjadi kategori-ketegori. Saat kategori-kategori itu pun tidak memenuhi, dibuat juga sub-subkategori. Itulah awal mula lahirnya konsep dari pembuatan Yahoo!.

Pada saat pertama kali dibuat, mereka memberi nama situsnya Jerry`s Guide to the World Wide Web, tetapi nama tersebut terlalu panjang untuk nama sebuah situs. Kemudian setelah mencari nama yang dianggap bagus di dalam direktori yang mereka buat, mereka memutuskan untuk menggunakan nama Yahoo, yang merupakan singkatan dari Yet Another Hierarchical Oficious Oracle. Tujuan awal dari pembuatan situs itu adalah sebagai alat untuk mencari sesuatu di Internet atau search engine.



Pada awalnya, mereka menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Namun, ternyata mereka kemudian menyadari bahwa indeks situs yang mereka susun dapat digunakan oleh orang lain sebagai titik pijak pertama menyusur situs web. Pengunjung situs ini pun makin banyak dan mendapat sambutan luar biasa oleh pengguna Internet. Mengetahui banyak orang yang mengakses Yahoo!, maka jadilah mereka membuatnya menjadi database yang teratur dan mengembangkan semacam software mesin pencari untuk menjalankannya.

Karena belum ada modal, mereka memanfaatkan komputer-komputer milik universitas untuk kegiatan ini. Data disimpan di komputer Jerry Yang yang mempunyai nickname "Akebono". Sedang mesin pencari ditempatkan di komputer David Filo yang ber-nickname "Konishiki". Kedua nickname tersebut diambil dari nama-nama pegulat terkenal Hawaii pujaan mereka.

Pada musim gugur tahun 1994, situs mereka mulai mendapatkan rekor hit sebanyak 1 juta pengunjung per hari. Itulah yang membuat infrastruktur jaringan komputer di universitas terbebani trafik yang besar. Tak heran jika para pejabat universitas meminta keduanya untuk menyewa server (hosting) di luar untuk menjalankan "bisnis" mereka itu, agar lebih leluasa lagi.
Kini, Yahoo! telah menjadi perusahaan dunia yang bergerak di bidang komunikasi, komersial, dan media berbasis Internet. Setiap bulannya ada 232 juta pengguna Internet di seluruh dunia yang menggunakan jasa pelayanan Yahoo!, mulai dari mesin pencari, portal, e-mail gratis, bisnis online, sampai pembuatan dan penyewaan tempat situs. Jaringan Yahoo! yang berkantor pusat di Sunnyvale, California, AS ini sudah berdiri di 25 lokasi yang tersebar di benua Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan tentu saja Amerika Serikat. Hasilnya keuntungan besar pun dihasilkan oleh Jerry Yang bersama Yahoo! Yang menjadikan seorang imigran Taiwan tersebut menjadi seorang miliarder.

PENEMU GOOGLE

Google, tidak disangsikan lagi saat ini menjadi search engine yang paling banyak dipakai orang diseluruh dunia setiap hari. Google yang semula hanya sekedar search engine biasa, kini Google sudah berkembang dengan berbagai fitur yang sangat beragam. Hanya dengan mengetikkan kata tertentu di Google, dalam hitungan detik anda bisa mencari informasi atau gambar apa saja dari jutaan website diseluruh dunia. Anda akan dibawa menjelajah dengan kecepatan yang sangat luarbiasa, dan yang paling penting, semua itu dengan gratis. Software Google memang digunakan tanpa bayar dan tanpa copy rights, tidak seperti software lainnya yang harus anda beli.

Awalnya Google berkembang dari sekedar program komputer pencari biasa menjadi suatu perusahaan komputer yang sangat besar. Google diciptakan dan dibangun oleh dua orang bersahabat Larry Page dan Sergey Brin. Sebagaimana kebanyakan penemu luar biasa lainnya Larry dan Sergey tidak pernah membayangkan bahwa mereka akan sampai ke kondisi seperti sekarang. Mereka adalah tipikal pekerja keras yang brilian dan tidak mau menyerah terhadap hambatan dan tantangan apapun.

Larry Page dan Sergey Brin bertemu di Universitas Stanford, California sebagai mahasiwa post doctoral (PhD). Persahabatan mereka dibangun melalui serangkaian perdebatan-perdebatan yang sangat panjang sebagai mahasiswa PhD dibidang komputer. Mereka berdua adalah mahasiswa yang selalu haus mencari jawaban dari suatu persoalan. Penemuan program pencari Google diawali dari fakta yang mereka hadapi ketika sulitnya mengumpulkan informasi dalam waktu yang singkat. Dari hasil penelitian mereka terhadap sejumlah search engine (program pencari) yang sudah ada, mereka mendapati bahwa kebanyakan program pencari tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan.

Kenyataan itu menantang Larry dan Sergey untuk menciptakan program komputer baru yang tidak hanya cepat tetapi juga mampu memberikan urutan website berdasarkan tingkat kepentingan informasi.. Saking bersemangatnya mereka ingin menciptakan program komputer, mereka membentuk perusahaan agar mampu mewujudkan idenya itu. Maka dengan bersusah payah meyakinkan orang akhirnya ada yang mau meminjami 100 ribu dollar sebagai modal awal untuk membuka kantor di tahun 1998.
Larry dan Sergey memulai perusahaannya dengan berkantor di garasi sewaan di kawasan Menlo Park, California. Dengan semangat yang luar biasa dan kerja keras yang tiada henti, dalam waktu yang singkat Larry dan Sergey menjadikan Google perusahaan dengan kemajuan yang sangat fantastis. Google berkembang melewati batas-batas perkiraan orang. Bahkan Google berani melawan “mainstream” kebanyakan perusahaan. Dari modal 100 ribu dollar di tahun 1998, pada tahun 2004, nilai penjualan Google sudah menjadi 3,2 milliar dólar, dan pada bulan Agustus 2005, nilai saham Google merkoket ke 79,6 milliar dollar.

Perjalanan fantastis Google itulah yang diceritakan oleh David A. Vise dan Mark Malseed dalam bukunya The Google Story (Kisah Sukses Google). David A. Vise, wartawan pemenang hadiah penghargaan bergengsi Pulitzer, menuliskan keberhasilan Google dengan gaya bercerita ala novel. Buku ini menarik sebagai cerita terlebih lagi sebagai biografy the Google Guys, sebutan untuk Larry Page dan Sergey Brin dalam membangun Google. David A Vise membuat alur cerita tidak murni berdasarkan kronologis kejadian, tetapi berdasarkan tema cerita yang ia ingini. Seperti diakuinya, Vise dan Malseed menjalin cerita berdasarkan ribuan jam penelitian dan wawancara dengan sejumlah orang.

Google memang fenomena menghebohkan diabad millenium yang menjadikan dunia berbasiskan internet. Ia menghebohkan tidak hanya karena kemampuannya sebagai mesin pencari yang luar biasa, tetapi juga sebagai perusahaan yang terus menerus mengeruk untung. Sejak tahun pertama pendirian Google sampai enam tahun berturut-turut Google mencatat keuntungan yang menanjak sepanjang tahun.

Google bahkan berani mendikte kemapanan pasar saham Wallstreet untuk mengikuti kemauan the Google Guys. Ketika Google hendak mendaftarkan dirinya sebagai perusahaan terbuka di Wallstreet, Google dengan berani tidak mau mengikuti sejumlah ”aturan” yang dibuat oleh Wallstreet. The Google Guys menilai bahwa para pialang di Walstreet merupakan kumpulan para mafia yang menggerogoti perusahaan yang akan go publik disana.

Menurut Larry dan Sergey para pialang Wallstreet akan meraup keuntungan yang sangat besar sementara perusahaan yang mau go-public harus berjuang mati-matian untuk bertahan. Karena itulah the Google Guys membuat aturan sendiri untuk go publik. Dengan luar biasa Sergey dan Larry melakukan jurus jitu menundukkan pialang Wallstreet. Dan semua kesuksesan itu dilakukan dalam usia yang sangat muda. Ketika Google melakukan go publik di Wallstreet pada bulan Agustus 2004, Sergey dan Larry berusia belum genap 31 tahun.

Sejak awal pendirian perusahaan, Sergey dan Larry hanya mempekerjakan orang-orang pilihan. Bahkan ketika perusahaannya belum jelas dari mana akan memperoleh uang, Sergey dan Larry tidak pernah berhenti mencari karyawan dengan kualifikasi terunggul. Dengan kecerdasan dan kemampuan keduanya menjual ide kepada orang untuk bekerja bersama mereka dan merekrut para PhD dari universitas terkemuka. Mereka juga membajak jago-jago komputer dari sejumlah perusahaan besar Amerika. Dengan berani Google mengincar orang-orang unggulan dari Microsoft dan Yahoo untuk pindah ke Google. Sejumlah karyawan andalan Microsoft akhirnya memang pindah ke Google.

Google juga berhasil membangun sistem kerja yang unik dengan para karyawannya. Di Googleplex, kantor pusat mereka saat ini di Silicon Valley, California, suasana kerja diciptakan sedemikian rupa, sehingga kesan formalitas ditanggalkan. Google menyusun manajemen perusahaan ala kampus yang memberi keleluasaan bagi karyawan untuk mengembangkan inovasinya tanpa batas. Meski demikian, prinsip objectivitas terus dikembangkan.

Semboyan perusahaan Don’t be Evil digunakan sebagai pedoman untuk menjunjung nilai-nilai objektivitas dan kejujuran. Di Googleplex, mereka juga merancang ruangan sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan bagaimana para pendiri bisa tetap dekat dengan karyawan. Ruangan ditata sehingga nyaris tidak ada batas-batas antar sesama karyawan, Untuk ini Sergey dan Larry bahkan ikut terlibat sangat detail dalam perencanaann ruangan kerja.

Untuk mendukung karyawan yang prima dalam bekerja, mereka menyiapkan makanan sehat bagi karyawan. Untuk itu koki khusus direkrut untuk memasak makanan sehat bagi semua karyawan. The Google Guys berkeyakinan bahwa makanan sehat sangat diperlukan bagi karyawan yang bekerja keras. Dan itu semua harus disediakan perusahaan. Koki jempolan secara khusus menyusun program makan sehat dan teratur di Googleplex.

Keberhasilan Google juga tidak lepas dari persoalan hukum. Dalam pengembangan produk-produknya, Google dinilai berbagai pihak melakukan perbuatan melawan hukum. Beberapa pihak mencoba menuntut di pengadilan, tetapi dengan gigih para pengacara Google menghasilkan kemenangan dipihak Google. Ketika dihadapkan pada tuntutan hukum untuk tuduhan ”penjiplakan” sistim periklanan, Google juga berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Sergey dan Larry memang tidak mau main-main dalam dalam bekerja, dalam proses hukum mereka menggunakan pengacara-pengacara jempolan.

Google dalam waktu 6 tahun memang telah menggegerkan dunia. Para saingannya dibuat kalang kabut, bahkan Bill Gates, bos Microsoft termasuk yang ketar-ketir menghadapi Google. Saat buku The Google Story karya David A. Vise diterbitkan ditahun 2005, Google bahkan masih terus menikmati kejayaanya. Saat inipun Google masih terus melakukan inovasi-inovasi untuk memantapkan kerajaannya di dunia internet. Google Labs sebagai wadah untuk mencoba produk-produk baru yang terus bertambah jumlahnya.

Andapun mungkin sudah masuk dalam jaringan pengguna Google saat ini. Perkembangan Google dalam tahun- tahun kedepan pantas untuk diperhatikan, seberapa jauh raksasa internet ini akan semakin merambah dan mengikat dunia atau menuju suatu perkembangan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Selamat ber-Google ria, selamat menjelajah dunia di ujung jari anda.

PENEMU FACEBOOK

Pada usia 23 tahun, penemu situs jejaring social Facebook, Mark Zuckerberg adalah milyuner termuda sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan dengan usahanya sendiri. Seperti diumumkan oleh majalah Forbes, Zurkerberg ada pada urutan 785 dalam daftar orang - orang terkaya dunia.


Matthew Miller, Forbes Associate Editor mengatakan, "Ia adalah milyader termuda di dunia, dan ia menghasilkan kekayaan dengan usahanya sendiri." Mark Zurkerberg memiliki nilai kekayaan sebesar $1.5 milyar kira-kira sama dengan kekayaan yang dimiliki Oprah Winfrey.

Satu pertanyaan muncul tentang bagaimana mengkalkulasi kekayaan tersebut. Beberapa orang berargumen bahwa ia memiliki kekayaan lebih dari $1.5 milyar karena ia menginvestasikan $240 juta dollar saat Microsoft membeli 1.6% saham Facebook pada tahun 2007. Dengan investasi Microsoft, kapitalisasi pasar Facebook kira-kira $15 milyar. Mark memiliki 30% saham perusahaan, yang membuatnya seharusnya memiliki tidak kurang dari $5 milyar secara nilai.

Valuasi Facebook dicerminkan oleh penjualan tahunan-nya yang mencapai $150 juta. Penjualan tersebut sebagaian besar berkat kontribusi dari kesepakatan penerimaan iklan oleh Microsoft.

Mark Zuckerberg memulai Facebook pada February 2004 dari ruang kamarnya di Harvard. Setelah berhenti sekolah dan pindah ke Silicon Valley, penemu Facebook ini mulai memantapkan langkahnya di bisnis situs jejaring social. Saat ini Zurkerberg merupakan milyuner terkaya di dunia sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan sepenuhnya dari usaha sendiri.

PENEMU MOZILLA

Pada tahun 2003, Blake Ross mendirikan Mozilla ketika dia baru berusia 19 tahun. Sejak itu, Mozilla tumbuh sangat pesat, menggoda pengguna Internet untuk memakai penjelajah Firefox Mozilla mereka sendiri, yang terbukti memang lebih mudah dioperasikan dibandingkan kebanyakan aplikasi penjelajah web lainnya.

PENEMU BLOG


Matt Mullenweg baru berusia 19 tahun ketika ia menciptakan platform blogging yang kini dipakai dimana-mana. Ia mendirikan platform blogging WordPress pada tahun 2005, dan sejak itu blogosphere pun mulai berevolusi. Orang-orang mulai berpindah dari MovableType dan platform lainnya ke WordPress, karena platform baru ini memang mudah dipakai dan selalu diperbaharui dan terus meningkat.



0 komentar:

Posting Komentar