Sabtu, 15 November 2008

Mengenal Virus Komputer

Asal Muasal Virus


1949, John von Neumann, mengungkapkan "teori self altering automata" yg merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yg diungkapkan oleh John von Neumann, dgn membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yg dapat memperbanyak dirinya & dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yg mampu bertahan & menghancurkan semua program lain, akan dianggap sbg pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yg diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yg ketat terhadap permainan ini. 1980, Program-program tersebut yg akhirnya dikenal dgn sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar lingkungan laboratorium, & mulai beredar di masyarakat umum.


Pengertian Virus

"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus can spread throughout a computer system or network or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows"

Pertama kali istilah "virus" digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan "virus" karena memiliki beberapa persamaan mendasar dgn virus pada istilah kedokteran (biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sbg suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yg mendasar dgn program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yg perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu/program yg telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dgn "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan mengenai virus ini.

Kriteria Virus

Suatu program dapat disebut sbg suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
4. Kemampuan melakukan manipulasi.
5. Kemampuan untukmenyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dgn singkat apa yg dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu & mengapa ini sangat diperlukan.

1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yg ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yg bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yg akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dgn mencari file-file yg bisa ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yg tertular/terinfeksi virus/file program virus itu sendiri dibuka oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data & menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2. Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yg akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yg umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/memberi tanda pada file/program yg telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yg unik di setiap file yg telah terinfeksi.

3.Kemampuan untuk menggandakan diri


Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dgn cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia akan mengenalinya dgn memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya penularan dgn cara menuliskan byte pengenal pada file tersebut, & seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yg dilakukan oleh virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :

a. File yg akan ditulari dihapus/diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yg asli.

b. Program virus yg sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dgn cara menumpangi seluruh file yg ada.

4. Kemampuan mengadakan manipulasi


Rutin (routine) yg dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yg tidak berbahaya sampai yg melakukan perusakan. Rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi file/pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System), sehingga memiliki kemampuan yg sama dgn yg dimiliki sistem operasi. Misal :

a. Membuat gambar/pesan pada monitor
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, / label dari drive di PC
c. Memanipulasi file yg ditulari
d. Merusak file
e. Mengacaukan kerja printer, dsb

5. Kemampuan Menyembunyikan Diri


Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.


Langkah-langkah yg biasa dilakukan adalah :
- Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin & digabung dgn program lain yg dianggap berguna oleh pemakai.
- Program virus diletakkan pada Boot Record/track pada disk yg jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
.
- Program virus dibuat sependek mungkin, & hasil file yg diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
- Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
- dll.

SIKLUS HIDUP VIRUS

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap :

- Dormant Phase ( Fase Istirahat/Tidur)

..Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal : Tanggal yg ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

- Propagtion Phase ( Fase Penyebaran )
..Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program/ ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yg terinfeksi akan menjadi hasil "kloning" virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

- Trigerring Phase ( Fase Aktif )
..Di fase ini virus tersebut akan aktif & hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.

-Execution Phase (Fase Eksekusi )
..Pada fase inilah virus yg telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb.

Jenis-Jenis Virus

Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentan virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yg sering berkeliaraan di masyarakat umum.

1. Virus Makro
.....Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dgn bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dgn bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dgn baik. Sbg contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yg dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi Mac ini.

Contoh virus:

- Varian W97M, misal W97M.Panther
...Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT & menginfeksi dokumen apabila dibuka.

- WM.Twno.A;TW
...Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yg menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT & *.DOC
- dll

2. Virus Boot Sector
.....Virus Boot Sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan/menggantikan boot sector asli dgn program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan diload ke memori & selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb) & dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yg ada & yg terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:)


Contoh virus :
- Varian virus wyx
.....ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
.....Panjang :520 bytes
,,,,,Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.

.....
- Varian V-sign :
.....Menginfeksi : Master Boot Record ;
.....Panjang 520 bytes ;
.....Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi, & polymorphic)
- Stoned.june 4th/bloody!:
.....Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;
.....Panjang 520 bytes;
.....Karakterisitik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi & menampilkan pesan "Bloody!june 4th .....1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

0 komentar:

Posting Komentar